it's where I have been
what I have seen
and how I felt:
I humbly present you
eswliegraphy
dua cangkir mungil, sebuah ceret penuh berisi teh yang baru saja mendidih. sore begitu dingin, dan aku bersedekap, menahan gigil kesepian sambil menerawang ke segala yang jauh, segala yang telah tampak begitu hening. kutuangkan sedikit teh, teringat aroma melati yang suatu waktu dulu pernah begitu akrab. kugenggam erat cangkirku, merasakan kehangatannya yang masih tersisa. udara tiba-tiba terasa pekat, di hadapanku tinggal kecemasan yang buram. mungkin, kerinduan adalah kenangan yang tak terbahasakan; betapa beranda ini, juga aku, telah kehilangan dirimu.
kabut--
menumpukkan sunyi
pun diamku*
*haiku karya Bung Wahyu W Basjir dari Damselfly Lament
Subscribe to:
Posts (Atom)