Berlari..





Abimanyu menyingkirkan gelas di tangan Marina. Ada yang terhempas di hati. Ada yang meluruh di raga.


Marina tertawa. Tawa yang membahana dan seperti bergema berulang-ulang. Ia melayang dalam badai serotonin. Ia lupa semua pahit. Dan sekali itu, membiarkan dirinya sendiri menjadi gadis yang amnesia. Abimanyu meraihnya dalam pelukan.


Saat itulah, ia mendengar Marina meracaukan sebuah nama..


Ia tertegun. Lama. Ada yang remuk, di hatinya. Ada yang pupus, di raganya.

2 komentar:

yoan said...

ah... sakit nian hatimu, bi...

ah.. si abi... ah, es... hepi ending pokonya! gak mau tau! *lho?*

Esdoubleu said...

happy ending koq.. hehe. tenang aja.... :D