Sekarang Bandung sedang musim hujan.
Setiap gerimis mulai menetes, aku pasti akan mulai menggerutu. Kenapa sih hujan? Lalu orang-orang akan mulai berkata, koq elo egois? Bukannya hujan itu baik, ya? Mikirin donk para petani...
Aku hanya bisa tersenyum kecut. Ingin rasanya menjelaskan, aku bukannya melarang hujan turun. Aku juga tidak terbuat dari kertas, yang akan segera basah dan rapuh begitu diterpa hujan. Tapi, di detik terakhir, aku selalu hanya mengurungkan niat itu. Karena penjelasan detail hanya akan menambah satu predikat untukku: cerewet! Sungguh orang-orang yang judgemental!
Jujur saja, aku suka hujan. Suka rinainya yang menghujam bumi. Udah pernah gw ceritain di friendster gw seh.
Dan begitu hujan turun, aku suka menatap jalanan, yang mendadak jadi jauh lebih semrawut. Aku suka melihat bagaimana orang-orang kemudian berjalan dengan bergegas, mencoba mencari tempat yang teduh, atau mungkin untuk segera sampai di rumah....
Lalu, kenapa aku menggerutu?
Ya, aku heran. Kenapa sih hujan tidak turun di malam hari saja?
Tapi siklus hidrologi tidak pernah bisa berkompromi, kan?
1 komentar:
Good post.
Post a Comment