-satu-
gelombang datang dan pergi,
kita adalah sepasang bibir,
yang saling membagi pasir.
-dua-
di antara kau,
dan hujan bulan Juni itu,
aku seperti puisi yang tak selesai..
-tiga-
setiap terjaga,
aku bertanya-tanya seperti apakah
mimpi yang ada dirimu
-empat-
aku ingin terjun ke lembah di pelukanmu,
dan mempertemukan kedua kesedihan kita.
-lima-
aku bawa engkau,
mengelilingi kesepian.
-enam-
untuk segala kepedihan yang belum kita ketahui,
aku ingin memelukmu lebih lama.
-tujuh-
aku menyusun kembali kenangan tentangmu,
dari semua bahagia yang pernah kukenal.
-delapan-
bulan beranjak pergi,
malam di matamu,
menangis diam-diam.
-sembilan-
padang ilalang di musim panas:
angin membisikkan namamu.
12 Detik Prasangka
5 years ago
0 komentar:
Post a Comment