Aku memilih bahagia.
Meski itu bukan dengannya.
Kadang, kata-kata saja tak cukup.
Adalah sepasang sandal jepit yang tinggal sebelah, kumal, berdebu, dengan sedikit noda bekas lumpur di pinggirannya. Sedikit tidak waras, tetapi berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia baik-baik saja, sembari berharap suatu saat nanti, ia akan bertemu dengan sebelah sandal jepitnya yang hilang.
Copyright © 2007 - Hanya Inspirasi Sesaat.. - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web
2 komentar:
bagaimana bisa dua orang saling mencintai, yang di setiap detiknya terisi dengan rindu dan peluh, sedangkan raga diantara mereka tak pernah bertemu?
bagaimanapun, temu raga, sentuh fisik dan jiwa adalah kebahagiaan sejati dari dua orang yg saling mencintai.
maka, hukum "cinta tdk harus memiliki", menjadi basi!pada konteks cinta
Cinta memang tidak harus memiliki. :-) Percayalah, akan ada satu saat ketika engkau duduk di pasir pantai kala senja, atau meringkuk di sudut malam, dan ketika engkau mengingat seorang dia masa lampau, yang jauh dari dirimu saat ini, engkau akan yakin. Cinta memang tidak harus memiliki.
Post a Comment