Hujan adalah gumpalan abu-abu monokrom. Ia tak pernah indah, kecuali saat matahari yang trenyuh bersedia mencintainya dan menjadikannya pelangi di udara.
Hujan adalah jejak-jejak basah, yang tak lagi asin, tak lagi biru, dan tak lagi gagah, meskipun ia berasal dari laut. Apakah karena perpisahannya ini, yang membuatnya kehilangan warna, rasa, menjadi buta dan nelangsa?
Hujan adalah labirin yang tak akan pernah usai. Berliku-liku menyesatkan para Theseus, yang masih juga tak jera menunggu Ariadne datang membawakan benang....
12 Detik Prasangka
5 years ago
0 komentar:
Post a Comment