Berasa ABG

Apakah perasaan membuncah yang kurasakan setiap mendapati sedang memandangiku, hanya kurasakan sendiri?
Apakah sensasi terbakar di wajahku, yang menciptakan warna merah untuk kemudian kau lihat, hanya terjadi padaku?
Apakah pemikiran bahwa dirimu memang sedang menatapku, hanya khayalan dan imajinasi konyol belaka?

Dan masih ada beribu-ribu APAKAH yang berseliweran di kepalaku. Begitu banyak pertanyaan yang jawabannya hanya sesederhana 'YA' atau 'TIDAK', tetapi mendadak selalu terasa konyol. Selalu tak bisa kuyakinkan diriku sendiri, bahwa jawaban darimu memang 'YA'. Membuatku kian nelangsa, kian senewen, dan kian ingin bertanya.

Meski begitu, Engkau tahu, diriku ini sedang menahan lidahku untuk tidak melontarkan abjad-abjad memalukan itu tatkala dirimu berada di dekatku, menanyakan kabarku, atau sekadar bertegur sapa. Kepiting rebus memang enak. Tetapi kalau wajahmu mendadak merah seperti kepiting rebus? Jangan tanya.

Jangan tanya. Jangan tanya. Jangan tanya.
Diulang tiga kali. Biar mantap.

Karena itu, aku akan hanya menunduk. Bukan karena tersipu. Bukan karena malu, mendadak menjadi ABG kembali.
Tetapi lebih karena aku menyerah pada substansi yang kau sebut sebagai CINTA, melalui binar-binar matamu.

Apakah binar-binar itu juga untukku?
@#$%^&*!!

2 komentar:

chawpi said...

es... kalo sampe kelepasan bilang "I love you" gimana dong...
meski ga ada respon, tapi kan.. tapi kan... huhuhu... gw maluuuu... *curcol*

Esdoubleu said...

ya habis bilang, ngacir seketika. hahaha