Bagimu,
bulan sabit, bulan setengah, bulan tigaperempat,
atau bulan baru.
Bagiku,
bulan menikam dirinya sendiri,
menyisihkan sedikit dirinya,
atau membelah dirinya sendiri,
hingga lenyap ke dalam kelam
dan digerogoti sepi yang hitam.
Semata untuk menebus pagi buatmu.
Ia melakukannya berulang-ulang,
dan engkau akan melihat bercak-bercak
bekas lukanya yang tak jua hilang,
meski ia berusaha bersinar terang
saat purnama,
sekadar memperlihatkan padamu
bahwa ia baik-baik saja...
Sedang engkau masih terus terpesona pada
senja,
yang entah itu biru, merah, atau jingga,
dan malah mengutuk malam karena terlalu cepat
memupus matahari...
12 Detik Prasangka
5 years ago
2 komentar:
kalo aku sih
terang bulan aja deh:D
itu sih.......enak. sekali. haha
Post a Comment